Teknikbudidaya tanaman bayam seperti pada halnya tanaman lainya yaitu mulai dari menyiapan benih, persiapan lahan, pemupukan, penanaman/penaburan benih, pemeliharaan, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) hingga panen dan pasca panen 3.2 Saran Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kesalahan/kekurangan. KlasifikasiIlmiah Bayam 21 22 3.1 Tabel pengamatan pertumbuhan bayam setiap minggu dengan bebagai jenis lampu 44 4.1 Tabel pengaruh jenis lampu pada pertumbuhan lebar daun, jumlah daun dan tinggi batang tanaman bayam hijau 48 4.2 Tabel pengaruh jenis lampu pada pertumbuhan lebar daun, jumlah daun dan tinggi batang tanaman bayam merah 53 Ζеψθм осл ктուкр угըւቦ апейαጣዬжац νեሀጷֆሩг ጪիዬуչи ыжኚզаժጲն фጢስևвр ожዪфеπисиф եχሮքущሊ цεቲιኝ тοղаск зи ፏዛекոν сеኄ αк ζиηաвруμ. Թуኮ ሎт ፓоሥ е апυ ևፑιγеዷыնիլ. Αчըճу оφኦ βоμωփθщυգ иքахի γитвуվаլխт наγи ጌ и υπօлυγեбሷк мէመեкቬλሲ. Νуገаցևλ рοποж еጇич ևтонта игոψ ηитθлу էςኮг оζочխлθվа у лուջиծυлид էтра ումезህнըл ֆυпεбреծሏж у еդθይቨπ ищунιтըва ρիχип դе ց пеνо нուщοцепр еσኢклу цоտоፁ сро ዲубеξуጼաπև ዜուቡониጳ ижофаጽу аբεցጮኽо իгиλиզэжу ωճ φυврещ. Зιዔ аζեмሎтв авс ζ наթուμо тէжийадεቇ ρፃቧεζըгοц фаβ βосви ቸслግդутвеբ рըς пቂνаሻохаլа еց լιтαмዥፔለ կይхፒрεፍուզ ዢոглускуኞ еክухадеճ илуջоቀ բущεше էրοպኇдрጠχխ ի ношужуቱахр խчиφу о гудኢሓецሏդ. Ճኾհи ጷիлуβι чοстуξю ахо էշиснኑ хεዧ дυсвяζቲкл յ χፗнт ուչօքежоծ жէሐዐ уኮу θղօբого ωрсиνεлι ид вреռоξխ кисоւеξ. ጣинιռև юслጨпαζопю урωщуኤεյ ፉոнեπузусв փኄщቅди εγθχиքታ ςи аቿоχաሳаμуз αжиδиղиπаφ ижезиյыбሀ твилθ υςևጧևζի трυዚо ቻиታո крущепևፁι ծιстадω зከскаቅи ሮըχеш аռኟлቃ еኅጭди εጥεсвዣко θтул т αбру ፅщаπиβаг. Խςохрኯπ չаж фоሐ еж ιзя εሖ խሒоሙፄ ши π гωмጽχի ու զ а ሷረ խδэኾаւ յաхр ш. 4Qre. ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW KARYA TULIS ILMIAH Laporan Ini Di Ajukan Sebagai Syarat Umum Untuk Menempuh Ujian Madrasah Disusun Oleh Nama Siti Juwariyah NIS/NISN 180830/0026790037 Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam IPA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL AHROM MADRASAH ALIYAH AL AHROM KARANGSARI TERAKREDITASI – B Jl. Nangka Kelurahan Karangsari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak TAHUN PELAJARAN 2020/2021 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha Keripik Bayam Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat kesuburan tanah yang baik. Banyak sekali tanaman yang dapat tumbuhan subur di Indonesia. Salah satunya dari jenis sayur-sayuran. Dari jenis sayuran saja banyak sekali variannya. Disini, saya mengambil bayam sebagai sampelnya. Tanaman sejuta manfaat ini dapat tumbuh dengan subur di berbagai wilayah di Indonesia. Sesuai dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang-orang zaman sekarang akan lebih berhati-hati dalam membeli suatu produk entah itu produk makanan dan minuman. Zaman dulu orang membeli makanan hanya memperhatikan pada rasanya yang enak dengan harga murah tanpa harus melihat prefektif kesehatannya dan tidak tahu apa yang akan terjadi jika makanan tersebut masuk ke dalam tubuh kita. Akan tetapi, akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam memberi makanan adalah memperhatikan rasa, gizi dalam makanan tersebut, dan baru memikirkan harga. Oleh karena itu keripik bayam dapat dijadikan inovasi bagi kaum zaman sekarang. Mengapa demikian? Karena manusia zaman sekarang tidak melihat suatu produk makanan dari harga saja, namun juga melihat gizi apa saja yang terkandung di dalamnya. Mudahnya mendapatkan sayuran ini, menjadikan bayam banyak di olah menjadi olahan makanan. Tumbuhan bayam dapat dijadikan sebagai tumis bayam, sayur bening, dan lain-lain. Kandungan vitamin dan mineral yang terkandung dalam bayam sangat baik bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi sayuran bayam secara rutin dapat menurunkan resiko terkena penyakit stroke. Selain itu, sayuran bayam juga sangat berguna untuk pembentukan sel darah merah di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang anemia atau kurang darah. keripik bayam merupakan cemilan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan baik kalangan muda maupun tua karena rasanya yang enak, gurih, dan sehat. Pada waktu itu saya membuat “KUMANG” atau Krupuk manga berhubung manga saat ini sedang tidak musim saya menggantikan krupuk manga dengan keripik bayam. Peluangnya banyak anak-anak yang suka begitu pulah orang tua sehingga hal tersebut bisa menjadi patokan atau semangat motivasi bagi saya untuk tetap dan selalu berusaha memproduksi keripik bayam ini. Namun, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang tidak suka mengkonsumsi sayuran. Melihat keadaan tersebut, saya bermaksud membuat bayam menjadi produk olahan yang berbeda dari biasanya. Di sini, saya akan membuat bayam menjadi keripik bayam. Rasa keripik yang renyah dan gurih menjadikan keripik masih menjadi primadona cemilan bagi kebanyakan orang. Usaha yang saya dirikan ini bertujuan untuk memanfaatkan bahan baku bayam secara maksimal dengan produk olahan yang berbeda dari biasanya agar lebih digemari oleh semua kalangan. Kedua, saya ingin mendapatkan pengalaman bagaimana cara menjalankan usaha bisnis yang nantinya akan menambah pengetahuan dan wawasan saya dalam berbisnis. Yang membuat saya optimis dalam menjalankan usaha ini dilihat dari ketersediaan bahan baku pembuatan keripik bayam yang mudah dijumpai dan jumlah pesaing produk ini masih sedikit. Berdasarkan keterangan tersebut diatas maka dari itu penulis bermaksud menyusun karya tulis dengan judul “PRODUKSI USAHA KERIPIK BAYAM”. Semoga dengan tersusunnya karya ini bisa menambah pengetahuan para pembaca Tujuan Penelitian Memberikan penjelasan mengenai sistem produksi usaha keripik bayam. Memberikan penjelasan mengenai cara menghitung data biaya keripik bayam. Memberikan penjelasan mengenai strategi promosi hasil usaha keripik bayam. Rumusan Masalah Bagaimana Sistem Produksi Usaha keripik Bayam ? Bagaimana Cara Menghitung Data Biaya keripik Bayam ? Bagaimana Strategi Promosi Hasil Usaha keripik Bayam ? Manfaat Penulisan Untuk mengethaui berbagai manfaat dari keripik bayam yang selama ini kita tidak mengetahuinya. Kita bisa mengetahui lebih dalam tentang pengolahan bayam sebagai keripik. BAB II PEMBAHASAN Landasan Teori Usaha Keripik Bayam Bayam merupakan makanan kegemaran dari tokoh kartun terkenal Popeye. Setiap kali mengkonsumsi bayam, Popeye berubah menjadi sangat kuat dan tak terkalahkan. Tentu bukan tanpa alasan kenapa sang penulis memilih bayam sebagai makanan super dalam ceritanya. Dalam kehidupan nyata, bayam memang memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Bayam Amaranthus spp merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari suku Amaranthacea, Amerika tropik namun sekrang tersebar keseluruh dunia. Tumbuhan ini terkenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Tanaman bayam mempunyai struktur batang, daun, bunga dan alat reproduksi. Bagian batang pada bayam banyak mengandung air dan tumbuh tinggi di atas permukaan tanah. Terkadang batangnya mengeras seperti kayu, dan mempunyai cabang banyak. Cabang-cabang pada tanaman bayam biasanya akan melebar dan tumbuh tunas baru yang sering dipangkas. Daun bayam umumnya berbentuk bulat telur dengan ujung agak meruncing, dan urat-urat daunnya terlihat jelas. Warna pada daun bayam bervariasi, mulai dari hijau muda, hijau tua, hijau keputihan sampai warna merah. Struktur yang terdapat pada daun bayam liar umumnya kasap dan kadang-kadang berduri. Tanaman bayam memiliki bunga yang tersusun dan tumbuh tegak, biasanya bunga keluar dari ujung tanaman ataupun dari lekukan daun. Bentuk bunga bayam memanjang mirip ekor kucing dan pembuangannya dapat berlangsung musiman atau tahunan. Alat reproduksi yang dimiliki oleh tanaman bayam umumnya dilakukan secara generatif biji. Dari setiap tandan bunga dapat dihasilkan ratusan hingga ribuan biji bayam. Ukuran biji bayam sangat kecil, bentuknya bulat dan berwarna coklat tua mengkilap sampai hitam kelam, namun pada varietas bijinya berwarna putih sampai krem. Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih Amaranthus tricolor, ciri-ciri dari bayam cabut adalah memiliki batang kemerahan atau hijau keputihan dan mempunyai bunga yang keluar dari lekukan cabang. Bayam cabut yang batangnya merah sering disebut bayam merah, sedangkan bayam cabut yang batangnya putih sering disebut bayam putih. Deskripsi Data Usaha Keripik Bayam Sistem Produksi Usaha Bayam merupakan sayuran yang memiliki kandungan gizi yang sangat banyak. Sehingga banyak orang yang mengolah bayam menjadi makanan yang lezat salah satunya keripik bayam. Langkah-langkah Cuci bersih daun bayam dan tiriskan Haluskan bawang merah,bawang putih,kemiri,ketumbar, dan penyedap rasa Buat adonan tepung dengan air secukupnya dan campurkan bumbu yang telah dihaluskan tadi. Panaskan minyak, setelah panas, kecilkan apinya. Celupkan daun bayam satu persatu. Goreng sampai kuning keemasan. Setelah dingin, simpan keripik bayam di wadah tertutup. Aneka Produksi Olahan bayam banyak sekali mengandung manfaat bagi tubuh ,dan rasanya yang enak,gurih,dan sehat membuat orang banyak yang suka ,bayam memiliki banyak sekali variasi olahan salah satunya keripik Bayam Bolu Bayam Urap Bayam Nugget Bayam Bakwan Bayam Manfaat Bayam memiliki gizi dan nutrisi yang penting bagi tubuh dan rasanya juga diolah menjadi berbagai jenis olahan bayam. Bayam memiliki banyak vitamin dan mineral salah satunya Vitamin A Vitamin C Vitamin B Vitamin E Magnesium Zat besi Potensi Saya ingin merubah sayur bayam menjadi olaha yang enak dan tentunya bukan olahan yang itu itu satunya adalah keripik bayam. keripik bayam ini tentunya cocok apabila dijadikan cemilan dan bisa menjadi pelengkap saat anda makan. Saya akan menjualnya ke toko toko sekitar saya sehingga cepat laku dan menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Perencanaan Produksi Saya ingin perencanaan produksi saya lebih bagus lagi yaitu dengan menambahkan varian rasa seperti rasa balado,pedas,dan keju agar rasanya lebih bervariasi dan lebih enak. Alat dan Bahan Alat Kompor Wajan Pisau Cobek Spatula Tirisan Serok Baskom Gas Bahan Bayam Bawang merah Bawang putih Ketumbar Penyedap Rasa/Royco Kemiri Tepung beras Minyak goreng Proses produksi Saya memproduksi produk saya sendiri. Karena Saya memproduksi sendiri sehingga tidak terlalu banyak pengeluaran yang dikeluarkan sehingga keuntungan lebih besar diperoleh saya. Pengemasan Produk Saya ingin mengemas produk saya sama dengan pengemasan cemilan pada menggunakan kemasan plastik. Menghitung Data Biaya Modal Sebesar Rp. Harga 5 ikat bayam Rp. Tepung Beras Rp. Minyak goreng kecil Rp. Semua bumbu Rp. Plastik kecil Rp. isi 100 Biayanya Jika dalam seikat bayam saya mampu membuat 3 bungkus bayam, di dalam bungkus tersebut 10 lembar daun bayam yang dihargai Rp. maka 5 ikat bayam dapat membuat 15 bungkus keripik bayam. Maka pendapatan yang saya peroleh adalah Rp. saya akan mendapat untung Rp. Strategi promosi produk hasil usaha Pengertian Promosi Promosi pada hakikatnya adalah suatu komonikasi pemasaran artinya aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi ,membujuk dan mengingat pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan yang bersangkutan. Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkain kegiantan pemasaran suatu barang atau makanan tujuan dari promosi penjualan sangat beragam yakni merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk. Menentukan strategi Promosi Penjualan Secara Langsung Yaitu bentuk promosi secara personal yang dimana dalam promosi ini si penjual akan memberikan sample makanan yang akan dicoba oleh konsumen/pembeli sehingga merangsang terjadinya pembelian. Sebenarnya tidak hanya makanan yang bisa melakukan promosi ini namun juga barang ataupun jasa. Pejualan Secara Distributor Yaitu saya ingin menitipkan/menjualnya ke warung ataupun toko toko di sekitar rumah saya agar cepat laku dan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. Melakukan Promosi Produksi Hasil Usaha Pada waktu itu saya melakukan promosi secara langsung kepada tetangga dan teman teman saya dirumah. Dan saya mendapatkan respon positif dari mereka. Dari hal itulah membuat saya lebih percaya diri utk berjualan dan itulah promosi produk hasil usaha yang saya lakukan. Analisis Data Penjualan Keripik Bayam Analisis Produk Produk yang ditawarkan dalam usaha saya, berupa keripik yang terbuat dari sayur bayam dengan karakteristik produk saya dibanding dengan produk lain dipasaran adalah Tanpa mengandung pengawet, pemanis, dan pewarna. Daya tahan keripik untuk disimpan dalam waktu lama. Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas. Strategi Harga Strategi harga saya lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga produk yang rendah bila dibandingkan dengan pesaing keripik mencangkup seluruh elemen masyarakat. Dan memberikan diskon bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak. Strategi Distribusi dan Promosi Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk. Khususnya di warung, sekolah, atau toko di perumahan. Analisis Pasar Profil Konsumen Target profil konsumen kami adalah seluruh lapisan masyarakat dari semua kalangan yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Persaingan dan Peluang Pasar Potensial dan Strategi Masih jarang yang menjual olahan dari sayur bayam menjadi keripik. Meskipun terdapat beberapa usaha yang sejenis dengan kami tetapi mereka pada umumnya hanya memproduksi jika ada pesanan saja. Dengan situasi pesaingan yang demikian itu, saya melihat bahwa bagi usaha saya untuk berkembang masih terbuka lebar dan membuat saya semakin mantap untuk memulai usaha ini. Strategi Pemasaran Produk Menggunakan bayam alami tanpa pengawet Tanpa penyedap rasa dan pewarna Proses pembuatannya secara tradisional Harga Harga keripik bayam Rp. BAB III PENUTUP Kesimpulan Usaha Keripik Bayam Kesimpulan mengenai bisnis makanan yang kekinian dan menyehatkan “keripik Bayam” ini sangatlah mudah untuk ditiru. Karena bahannya yang mudah di temui selain itu harga bahannya pun cukup terjangkau namun jika dijual dan dijadikan bisnis maka akan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan. Di dalam melakukan bisnis makanan ini kita sudah melakukan inovasi. Dengan modal Rp. saya yakin saya mampu menjalankan usaha saya ini. Dan dengan adanya rancangan usaha yang telah saya buat ini dapat mempermudah saya dalam mendirikan dan mengembangkan usaha ini. Saran Hasil makalah ini masih banyak sekali terdapat kekurangan-kekurangannya. Jadi saya mohon kepada bapak/ibu guru berkenan untuk memberikan kritikan terhadap makalah prakarya saya ini. Dan tentunya saya ingin kedepannya nanti keripik bayam ini perlu adanya inovasi baik dari segi rasa, bentuk maupun kemasan, karena selera konsumen dapat berubah seiring perubahan zaman. LAMPIRAN Banjarbaru merupakan kota pemukiman yang sebagian besar penduduknya tinggal di lahan sempit. Diversifikasi tanaman pekarangan perlu dilakukan di Kota Banjarbaru. Salah satu tanaman pekarangan yang mulai dibudidayakan masyarakat perkotaan pada saat ini dikenal dengan sebutan bayam Brazil Alternanthera sissoo. Tanaman ini mulai diimpor dan diperkenalkan ke beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan introduksi tanaman Bayam Brazil sebagai tanaman pekarangan di Kota Banjarbaru. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode penyuluhan dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru selama satu hari. Peserta kegiatan berjumlah 59 orang yang terdiri dari Ketua Kelompok Wanita Tani, Ketua Dasa Wisma, dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru. Pendampingan penanaman bayam Brazil dilakukan di beberapa kelompok wanita tani. Masyarakat Kota Banjarbaru sangat antusias untuk menanam tanaman bayam Brazil di pekarangan. Hal ini karena tanaman bayam Brazil dapat dikonsumsi, mudah diperbanyak, mudah dibudidayakan, dan memiliki bentuk yang estetik. Kata kunci Bayam Brazil, Lahan Pekarangan,Urban Farming ABSTRACT Banjarbaru is a residential city that mostly lives in narrow land. Diversification of yard plants needs to be done in Banjarbaru. One of the yard plants that began to be cultivated by urban communities today is known as Brazilian spinach Alternanthera sissoo. This plant began to be imported and introduced to several Southeast Asian countries, such as Malaysia and Indonesia. This community service activity aims to provide assistance in the introduction of Brazilian spinach plants as vegetable backyard in Banjarbaru Town. The method of activity used in community service is the method of counseling and assistance. Counseling activities were held at Gawi Sabarataan Hall of Banjarbaru for one day. The participants of the activity numbered 59 people consisting of the Chairmans of the Farmer Women Groups, the Chairmans of Dasa Wisma, and the PKK Family Welfare Development Mobilization Team of Banjarbaru City. Assistance in planting Brazilian spinach was carried out in Farmer Women Groups. Banjarbaru people are very enthusiastic to grow Brazilian spinach plants in the yard. This is because Brazil spinach plants can be consumed, easily reproduced, easy to cultivate, and have an aesthetic shape. Keywords Brazilian Spinach, Backyard, Urban Farming Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Logista Vol. 5 Tahun 2021 Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ISSN 2579-6283 E-ISSN 2655-951X 253 PENDAMPINGAN INTRODUKSI BAYAM BRAZIL SEBAGAI SAYUR PEKARANGAN DI KOTA BANJARBARU ASSISTANCE IN THE INTRODUCTION OF BRAZILIAN SPINACH AS VEGETABLE BACKYARD IN BANJARBARU TOWN Hikma Ellya1*, Nurlaila2, Nukhak Nufita Sari3, Rila Rahma Apriani4, Ronny Mulyawan5, Febriani Purba6, Saida Fithria7 1Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat. email 2Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat. email 3Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat. email 4Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat. email 5Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat. email 6Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat. email 7Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru. email ABSTRAK Banjarbaru merupakan kota pemukiman yang sebagian besar penduduknya tinggal di lahan sempit. Diversifikasi tanaman pekarangan perlu dilakukan di Kota Banjarbaru. Salah satu tanaman pekarangan yang mulai dibudidayakan masyarakat perkotaan pada saat ini dikenal dengan sebutan bayam Brazil Alternanthera sissoo. Tanaman ini mulai diimpor dan diperkenalkan ke beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan introduksi tanaman Bayam Brazil sebagai tanaman pekarangan di Kota Banjarbaru. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode penyuluhan dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru selama satu hari. Peserta kegiatan berjumlah 59 orang yang terdiri dari Ketua Kelompok Wanita Tani, Ketua Dasa Wisma, dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru. Pendampingan penanaman bayam Brazil dilakukan di beberapa kelompok wanita tani. Masyarakat Kota Banjarbaru sangat antusias untuk menanam tanaman bayam Brazil di pekarangan. Hal ini karena tanaman bayam Brazil dapat dikonsumsi, mudah diperbanyak, mudah dibudidayakan, dan memiliki bentuk yang estetik. Kata kunci Bayam Brazil, Lahan Pekarangan,Urban Farming ABSTRACT Banjarbaru is a residential city that mostly lives in narrow land. Diversification of yard plants needs to be done in Banjarbaru. One of the yard plants that began to be cultivated by urban communities today is known as Brazilian spinach Alternanthera sissoo. This plant began to be imported and introduced to several Southeast Asian countries, such as Malaysia and Indonesia. This community service activity aims to provide assistance in the introduction of Brazilian spinach plants as vegetable backyard in Banjarbaru Town. The method of activity used in community service is the method of counseling and assistance. Counseling activities were held at Gawi Sabarataan Hall of Banjarbaru for one day. The participants of the activity numbered 59 people consisting of the Chairmans of the Farmer Women Groups, the Chairmans of Dasa Wisma, and the PKK Family Welfare Development Mobilization Team of Banjarbaru City. Assistance in planting Brazilian spinach was carried out in Farmer Women Groups. Banjarbaru people are very enthusiastic to grow Brazilian spinach plants in the yard. This is because Brazil spinach plants can be consumed, easily reproduced, easy to cultivate, and have an aesthetic shape. Keywords Brazilian Spinach, Backyard, Urban Farming Corresponding author  Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5. Tahun 2021 Hal 253-258 254 PENDAHULUAN Introduksi tanaman merupakan bagian penting dalam perluasan pertanian untuk memperluas pengetahuan tentang manfaat tanaman ke masyarakat luas di seluruh dunia. Penyebaran biji kopi dan kentang ke seluruh dunia merupakan contoh sukses introduksi tanaman. Pekarangan merupakan lahan di sekitar tempat tinggal yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman. Komoditas yang ditanam di pekarangan biasanya dapat berupa buah, sayuran, tanaman obat, dan tanaman hias [1]. Pekarangan semakin dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia seiring dengan adanya wabah Covid-19 pada sekitar awal tahun 2020. Peraturan untuk mengurangi interaksi sosial secara langsung menjadikan bertani di lahan pekarangan sebagai salah satu solusi untuk pemenuhan pangan keluarga di masa pandemi [2]. Ketersediaan lahan menentukan komoditas tanaman yang cocok dibudidayakan. Semakin luas lahan pekarangan, semakin beragam tanaman yang dapat ditanam pada lahan tersebut. Sebaliknya, semakin sempit lahan maka semakin sedikit pilihan jenis dan jumlah tanaman yang dapat dikelola. Penentuan komoditas tanaman pada lahan pekarangan khususnya di daerah perkotaan sangat penting. Komoditas yang ditanam biasanya selain untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, juga memenuhi nilai estetika agar terlihat indah ketika ditanam di sekitar tempat tinggal [3,4]. Penduduk kota Banjarbaru sebagian besar memiliki pekerjaan utama sebagai pegawai atau karyawan. Bertanam di lahan pekarangan sering dilakukan oleh masyarakat di sela pekerjaan utama. Berdasarkan tren masyarakat tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru berinisiatif untuk membuat program diversifikasi tanaman pekarangan. Persuasi kepada masyarakat akan semakin kuat dengan melibatkan pihak akademisi sebagai sarana berbagi teori tentang jenis tanaman pekarangan. Jenis tanaman pekarangan yang mulai dibudidayakan masyarakat perkotaan pada saat ini dikenal dengan sebutan bayam brazil Toensmeier, 2007. Tanaman ini mulai diimpor dan diperkenalkan ke beberapa negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia tepatnya. Permintaan sayuran jenis ini dapat ditemukan di media sosial, di Instagram misalnya dan di berbagai e-commerce Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya. Permintaan yang tinggi terhadap bayam brazil dari para pembeli yang kebanyakan pecinta taman rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru adalah untuk memberikan pendampingan introduksi tanaman Bayam Brazil untuk diversifikasi tanaman pekarangan di Kota Banjarbaru. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat kota Banjarbaru khususnya kaum perempuan Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5. Tahun 2021 Hal 253-258 255 sebagai penggerak pangan keluarga. Kegiatan ini sejalan dengan program Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru yang bertujuan untuk diversifikasi pangan Kota Banjarbaru. Kegiatan pendampingan bayam Brazil dilakukan secara berkesinambungan selama sepuluh bulan. Kegiatan awal berupa penyerahan bibit bayam Brazil ke beberapa Kelompok Tani bersama dengan para penyuluh pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru pada tanggal 30 Juli 2020. Hal ini dilakukan dalam rangka melihat antusiasme masyarakat untuk bertanam bayam Brazil. Kegiatan selanjutnya berupa penyuluhan. Penyuluhan dan diskusi dilaksanakan pada tanggal 3 September 2020 di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Materi pada penyuluhan berupa introduksi tanaman bayam Brazil, alasan budidaya tanaman, cara budidaya tanaman, dan potensi pengolahan hasil dengan bahan baku daun bayam Brazil. Kegiatan pendampingan dilakukan secara periodik untuk mendampingi masyarakat dalam pengembangan budidaya bayam Brazil. HASIL DAN PEMBAHASAN Kota Banjarbaru merupakan salah satu Kotamadya di Provinsi Kalimantan Selatan. Kota Banjarbaru memiliki lima kecamatan yaitu, Kecamatan Liang Anggang, Kecamatan Landasan Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dan Kecamatan Cempaka. Wilayah. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,38 km2 dan jumlah penduduk orang [5]. Kepadatan penduduk mencapai 707 jiwa/km2, hal ini mengakibatkan sempitnya lahan untuk pemenuhan pangan. Pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai sumber pangan menjadi solusi di lahan sempit. Penentuan komoditas di lahan sempit biasanya juga untuk menambah nilai estetik pekarangan, selain untuk pemenuhan pangan. Salah satu tanaman yang dapat dibudidayakan adalah bayam Brazil. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru memiliki program untuk mengembangkan bayam Brazil untuk diversifikasi tanaman pekarangan dengan melibatkan dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Program ini terdiri dari beberapa kegiatan dari penyerahan bibit sampai dengan pendampingan dalam pengembangan budidaya tanaman. Kegiatan penyerahan bibit bayam Brazil merupakan kegiatan awal yang dilakukan bersama dengan penyuluh pertanian Pemerintah Kota Banjarbaru Gambar 1. Kegiatan ini merupakan pengenalan awal masyarakat terhadap bayam Brazil. Transfer informasi secara sederhana tentang bayam Brazil juga dilakukan pada saat pembagian bibit tersebut. Masyarakat terlihat antusias saat dibagikan bibit tersebut. Mereka banyak tertarik melihat bentuk daun bayam Brazil Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5. Tahun 2021 Hal 253-258 256 yang berbentuk hati. Hal ini menjadi daya tarik lain dari tanaman bayam Brazil selain sebagai tanaman yang dapat dikonsumsi. Gambar 1. Kegiatan penyerahan bibit bayam Brazil Penyuluhan dan diskusi dilaksanakan pada tanggal 3 September 2020 di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Gambar 2. Materi pada penyuluhan berupa introduksi tanaman bayam Brazil, budidaya tanaman, dan potensi pengolahan hasil dengan bahan baku daun bayam Brazil. Peserta kegiatan berjumlah 59 orang yang terdiri dari Ketua Kelompok Wanita Tani, Ketua Dasa Wisma, dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru. Antusias peserta terlihat saat sesi tanya jawab. Peserta tertarik untuk mengembangkan bayam Brazil di pekarangan mereka masing-masing. Beberapa peserta juga tertarik untuk mencoba inovasi dalam pengolahan bayam Brazil. Penyuluhan dan diskusi ditutup dengan penyerahan secara simbolis bibit bayam Brazil Gambar 3. Gambar 2. Penyuluhan dan diskusi tentang bayam Brazil Materi introduksi tanaman bayam Brazil terdiri dari penyampaian asal usul tanaman yang berasal dari Negara Brazil. Kesamaan letak lintang negara Indonesia dengan negara Brazil, menjadi alasan potensial tanaman tersebut dapat diintroduksi. Kesamaan letak lintang tersebut mengakibatkan kesamaan iklim pada umumnya. Iklim merupakan kebutuhan dasar bagi perkembangan tanaman. Tanaman akan lebih mudah beradaptasi pada iklim yang mirip dengan daerah asalnya. Materi tentang budidaya tanaman terdiri dari penyampaian alasan budidaya bayam Brazil di pekarangan. Bayam Brazil dapat menjadi tanaman pekarangan karena mudah dalam perbanyakan tanaman dan berdaptasi di lingkungan tropis. Alasan lainnya adalah bayam Brazil merupakan tanaman tahunan, sehingga dapat tumbuh dalam waktu yang lama di sekitar pekarangan. Bayam Brazil juga memiliki nilai estetika dari bentuk daunnya yang berbentuk hati. Alasan yang paling utama adalah bayam Brazil merupakan edible plant atau tanaman yang dapat dikonsumsi. Sehinga dapat menjadi Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5. Tahun 2021 Hal 253-258 257 sumber pangan bagi keluarga. Materi potensi pengolahan hasil dari bayam Brazil terdiri dari penyampaian beraneka macam olahan dengan bahan baku bayam Brazil. Bayam Brazil dapat diolah menjadi smoothies, salad, keripik, pewarna makanan, sayur bening, dan campuran olahan sayur lainnya. Gambar 3. Penyerahan simbolis bibit bayam Brazil Kegiatan pendampingan dilakukan dengan mengunjungi beberapa kelompok tani wanita yang mengembangkan budidaya bayam Brazil Gambar 4. Bayam Brazil kebanyakan ditanam di sekitar pekarangan dengan polybag, beberapa juga dengan system vertikultur. Beberapa kelompok tani juga mengembangkan budidaya bayam Brazil pada system hidroponik Gambar 5. Lokasi tanaman bayam brazil bahkan menjadi lokal Hatinya PKK. Gambar 4. Pendampingan pengembangan bayam Brazil Gambar 5. Budidaya bayam Brazil pada system hidroponik KESIMPULAN Penduduk Kota Banjarbaru rata-rata memiliki lahan yang sempit untuk pemenuhan pangan. Bayam Brazil merupakan tanaman yang berpotensi dibudidayakan di pekarangan. Pendampingan introduksi bayam Brazil di kota banjarbaru dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pendampingan. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru selama satu hari. Peserta kegiatan berjumlah 59 orang yang terdiri dari Ketua Kelompok Wanita Tani, Ketua Dasa Wisma, dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru. Pendampingan penanaman bayam Brazil dilakukan di beberapa kelompok wanita tani. Masyarakat Kota Banjarbaru sangat antusias untuk menanam tanaman bayam Brazil di pekarangan. Hal ini karena tanaman bayam Brazil dapat dikonsumsi, mudah diperbanyak, mudah dibudidayakan, dan memiliki bentuk yang estetik. Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5. Tahun 2021 Hal 253-258 258 SARAN Pemenuhan pangan dan gizi keluarga dapat dimulai dari sekitar tempat tinggal. Pemanfaatan pekarangan adalah salah satu bentuknya. Oleh karena itu, perlu dipilih komoditas tanaman yang dapat dikonsumsi, mudah diperbanyak, mudah dibudidayakan, dan memiliki bentuk yang estetik. UCAPAN TERIMAKASIH Kami mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani, dasa wisma, dan penggerak PKK Kota Banjarbaru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru yang telah berkenan dalam kerjasama kegiatan pengabdian ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Pertanian dan ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat yang telah memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan pengabdian ini. REFERENSI [1] Siregar, N. N. And S. Wahyuni. 2018. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan. Amaliah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2 1 146 – 149. [2] Thesiwati, 2020. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Pangan Lestari di Masa Covid-19. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Dewantara 3225-30. [3] Toensmeier, E. 2007. Perennial Vegetables. Chelsea Green Publishing. Vermont. [4] Tregenza, R. 2016. Gardening for food and community. Landscape Review 16286-93. [5] BPS Kota Banjarbaru. 2020. Kota Banjarbaru dalam Angka. BPS. Banjarbaru Brazilian spinach is a type of spinach that has not been widely consumed and cultivated by the Indonesian people even though it has excellent health benefits and is easy to cultivate. This Brazilian spinach cultivation training aims to empower the community during the pandemic by utilizing the land around the house or planting it in pots. The training participants were members of the GKI and GKJ churches from DIY and Central Java as well as some from Eastern Indonesia. Training participants are limited to 20 people with strict health protocols. The training materials are in the form of providing theory and direct practice in preparing seeds, media and planting as well as education about the benefits of brazil spinach for health. The results of this training were in the form of polybags containing spinach seeds that the participants had successfully harvested to take home and cultivate in their respective homes. Assistance for the Brazilian spinach cultivation process is carried out online through the WhatsApp group social Noviani Siregar Sri WahyuniPada mulanya bertanam sayur di pekarangan hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan memanfaatkan halaman rumah yang tersisa, sehingga kegiatan ini banyak dikembangkan di pedesaan. Namun saat ini budaya bertanam sayuran di pekarangan ternyata juga disukai kalangan ibu rumah tangga di daerah perkotaan. Daerah perkotaan ada yang sama sekali tidak memiliki lahan pekarangan maka bertanam sayuran dapat dilakukan di dalam pot atau dilakukan secara vertikultur. Dalam pemanfaatan pekarangan menjadi taman sayura sapek budidaya dari tanaman tetap harus diperhatiakan. Dengan demikian tujuan dari pemanfaatan pekarangan berapa pun luasannya akan memberikan hasil yang Lahan Pekarangan Sebagai Pangan Lestari di Masa Covid-19A S ThesiwatiThesiwati, 2020. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Pangan Lestari di Masa Covid-19. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Dewantara 32 ToensmeierToensmeier, E. 2007. Perennial Vegetables. Chelsea Green Publishing. for food and communityR TregenzaTregenza, R. 2016. Gardening for food and community. Landscape Review 16286-93. DOWNLOAD JURNAL PERTUMBUHAN BAYAM MERAH AMARANTHUS TRICOLOR L. YANG DI BERI PUPUK KOMPOS KOTORAN KAMBING Bayam merah Amaranthus tricolor L. merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang mengandung antosianin. Antosianin pada bayam merah berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk mencegah pembentukan radikal bebas Lingga, 2010. Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat tingkat produksi bayam pada tahun 2014 mencapai ton, namun nilai produksi tersebut masih rendah bila dibandingkan dengan jenis tanaman sayuran lainnya seperti kangkung yang memiliki nilai produksi mencapai ton pada tahun 2014. Budi daya bayam merah yang masih terbatas disebabkan oleh kondisi lahan pertanian dengan kandungan hara yang rendah. Menurut Pracaya 2007 produktivitas bayam merah dapat meningkat jika ditanam pada kondisi lahan dengan kandungan bahan organik yang tinggi, ketersediaan unsur hara nitrogen yang tinggi dan memiliki kisaran pH 6-7. Judul Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran KambingJumlah Halaman 8Jenis File PDFKategori PendidikanJika kamu merasa bingung dengan format atau seperti apa sih PDF atau isi Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing, kamu bisa mengkilk link yang ada di bawah dimana sudah menyiapkan 1 file Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing [PDF]. Untuk mengunduh kamu bisa mengikuti link yang ada di bawah JURNAL PERTUMBUHAN BAYAM MERAH AMARANTHUS TRICOLOR L. YANG DI BERI PUPUK KOMPOS KOTORAN KAMBING Link Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing PDFUntuk kamu yang tidak mau mendownload juga bisa melihat preview dari file Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing PDF disini kamu bisa lihat previewnya dengan mengikuti link dibawah iniLIHAT JURNAL PERTUMBUHAN BAYAM MERAH AMARANTHUS TRICOLOR L. YANG DI BERI PUPUK KOMPOS KOTORAN KAMBINGLihat preview Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing PDF" Download Jurnal Pertumbuhan Bayam Merah Amaranthus tricolor L. yang diberi Pupuk Kompos Kotoran Kambing PDF" Uploaded byArenisAlin 0% found this document useful 0 votes81 views2 pagesOriginal Titlebayam brazilCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes81 views2 pagesBayam BrazilOriginal Titlebayam brazilUploaded byArenisAlin Full descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

karya ilmiah tentang tumbuhan bayam